Sementara kredit investasi tercatat Rp 11,14 teiliun atau tumbuh sekitar 10,20 persen, kredit konsumsi Rp 61,97 triliun atau tumbuh 7,24 persen.
Adapun lima sektor ekonomi terbesar yang menjadi penyalur kredit atau pembiyaan dari BPR dan BPRS, diantaranya pertama, sektor ekonomi usaha lainnya tercatat Rp 43,70 triliun dengan porsi penyaluran 32 persen.
"(Kedua) Sektor ekonomi perdagangan besar dan everan tercatat Rp 27,23 triliun dengan porsi penyaluran kurang lebih 20 persen," kata Sotarduga.
Ketiga, sektor ekonomi bukan lapangan usaha tercatat Rp 18,30 triliun dengan porsi penyaluran 13,12 persen. Keempat, sektor ekonomi jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya tercatat Rp 10,99 triliun dengan penyaluran 8,05 persen.
Terakhir, sektor ekonomi pertanian, perkebunan, dan kehutanan nominalnya Rp 8,46 triliun dengan porsi penyaluran 6,20 persen.